Selasa, 20 Januari 2015

latepost : Finally! Youth Of Today live in Jakarta

Sebelumnya maaf tidak mendokumentasikan foto ataupun video. Tapi dokumentasi nya saya simpan baik dalam ingatan saya. Dan berikut deskripsi saya melihat poster dibawah ini.




Finally, YOUTH OF TODAY live in Jakarta. Band asal NYC yang terbentuk tahun 80 an ini adalah salah satu motor penggerak NYHC di kampung halamannya, juga mengkampanyekan gaya hidup straight edge dan vegetarian kepada anak-anak muda melalui lirik2 lagu yang mereka ciptakan. 

kata "Finally" yang diberi tajuk oleh sang promotor, Warriors Jakarta. Menurut saya, mungkin kata tersebut pas digunakan karena pada tahun 2010 Y.O.T gagal datang ke Indonesia. Sehingga kata "Finally" memang oke menjadi tagline untuk dipublikasikan :p. 

7 juli 2013. Basket Hall, Universitas Jaya Baya menjadi saksi perhelatan acara. Ruangan indoor untuk olahraga basket pun disulap menjadi panggung, Panggung yang sudah mulai panas dari jam 4 sore itu diisi oleh STAND OFF, R,U SUCKS, BRAVE HEART, NO REQUEST, dan QUEST FOR JUSTICE adalah band hardcore lokal yang sudah lama berkiprah di dunia skena hardcore Indonesia. Terlebih saat abang ipar saya yang sempat kaget kala melihat poster yang dipajang di dinding kamar saya dan mengomentari R.U SUCKS sebagai band oldskool waktu ia SMA. Bayangkan umurnya sekarang menginjak 28 tahun. btw, kenapa jadi belok ceritain abang ipar??!! :p 

oke lajut,
Rombongan fans dari luar kota yang memadati venue, seperti rombongan dari Bandung yang menggunakan bus sampai ada yang rela datang langsung dua turis asing dari Jepang hanya untuk menyaksikan perhelatan. Juga seorang lelaki bule dari Jerman yang sudah lama menetap di Indonesia. Dan personil Seringai turut hadir. Mereka semua para fans maupun penggemar skena hardcore yang datang berbondong-bondong menyemuti dentuman yang bermuara dalam venue. 

YOUTH OF TODAY band yang beranggotakan Ray Cappo (vokal), John Porcelly (gitar), Ken Olden (bass), dan Vinny Panza (drum) tampil penuh energik dan determinasi tinggi. Bagaimana tidak!! dengan passion mereka membawakan lagu2 andalannya dapat menyulut semangat fans melakukan stage dive tiada henti dan beberapa kali terlihat para fans bergumul ke arah sang vokalis bersama meneriakkan sebait lirik lagu. Ada yang menarik saat itu dimana duo fans asal Jepang menyatu kedalam gumulan. Seolah tak peduli akan bedanya warna, ras, dan apapun itu.  Terasa muncul kekuatan dalam diri merobohkan tembok pemisah (Break Down The Wall).

Acara hardcore yang identik tanpa pembatas, menjadi aksi yang gila2an namun bukan berarti mengabaikan faktor keselamatan. Justru ketika satu penonton yang terjatuh maka akan cepat tanggap diulurkan tangan oleh penonton lain. Itulah letak specialnya pada saat YOUTH OF TODAY dan band lokal manggung. 



  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar